
BERITABLORA.ID, BLORA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora mengimbau para pengemudi mobil pribadi agar tidak memaksakan diri melintasi Jembatan Rusak Temuwoh di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen.
Padahal, kondisi talud jembatan mengalami longsor, sehingga selain berisiko bagi keselamatan pengguna jalan, juga dapat memicu longsor tambahan akibat beban kendaraan.
Sekretaris DPUPR Blora, Nizamudin Al Huda, meminta masyarakat agar bersabar dan bersedia menggunakan jalur alternatif yang lebih aman.
Jalur pengganti yang disarankan adalah melalui Kedungsatriyan – Karangtengah – Sendangrejo.
Huda mengakui bahwa jarak jalur alternatif tersebut memang lebih jauh, namun ia menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dibanding mengejar waktu tempuh.
“Kami minta masyarakat tidak memaksa melintas jembatan Temuwoh karena kondisinya sudah rusak parah.”
“Mohon kesabarannya, karena pembangunan jembatan baru akan segera dimulai dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
Ia juga menegaskan agar masyarakat mematuhi rambu-rambu larangan yang telah terpasang demi keselamatan bersama.